10 Hal Penting Ini Harus Diketahui Sebelum Membeli Apartmen Pertama
Sekarang ini, apartemen semakin menjadi primadona dalam alternatif pembelian hunian di kota besar. Sebab, harga unitnya masih relatif lebih murah daripada rumah tapak. Lokasi yang lazimnya dekat dengan pusat kota dan iming-iming penghematan ongkos perjalanan yang akan Anda dapatkan, menjadi faktor penting yang umumnya dipertimbangkan saat memilih vertical housing ini sebagai rumah atau apartemen pertama. Sehingga tidak sedikit muncul keberadaan para penghuni baru yang rata-rata belum memiliki pengalaman untuk tinggal di hunian bertingkat.
Berikut Ini 10 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Apartemen Pertama Anda :
Registrasikan Penghuni Apartemen Anda
Pentingnya ketersediaan berita penghuni dibutuhkan pada saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti: Pencurian, kebakaran, maupun keadaan force majeure lainnya. Cari tahu juga tata tertib bagi penghuni, agar Anda tidak dicap sebagai pengganggu di tower yang Anda tinggali.
Membuat Daftar Jatuh Tempo Pembayaran Biaya Bulanan Penghuni
Inilah 5 komponen biaya yang wajib dibayarkan oleh seluruh penghuni apartemen:
- Maintenance (Iuran pengelolaan)
Biaya pemeliharaan apartemen, seperti: Kebersihan, keamanan, dan lain-lain, termasuk gaji pengelola. Berkisar Rp 10.000-15.000,- / m2 . - Sinking fund (Iuran dana cadangan)
Biaya perawatan gedung dan area biasa, berkisar 10%-15% dari iuran pengelolaan. - Biaya air & listrik
Tarif dasar listrik apartemen diatur lebih tinggi daripada rumah tapak, karena termasuk bangunan komersial. Ketahui rincian biaya ini dari kantor administrasi atau pengelola. - Biaya parkir
Setiap apartemen mungkin memastikan biaya parkir yang berbeda-beda yang akan ditarik tiap-tiap bulan atau per enam bulan. - Fitting out (Biaya renovasi & dekorasi)
Biaya ini dibayarkan hanya pada saat penghuni berniat memasang produk tambahan pada unit apartemen yang dibeli, misalnya: kitchen set, pengecatan dinding, cermin dekorasi, dan lain-lain.
Mengetahui loading time
Hal ini dialamatkan agar penghuni unit yang bersebelahan tidak merasa terganggu dengan kegiatan pindahan atau renovasi dan dekorasi yang sedang berjalan di unit Anda. Biasanya loading time apartemen merupakan pada pukul 09.00-15.00.
Tidak memelihara hewan peliharaan
Ya, ini merupakan undang-undang dasar di tiap-tiap apartemen. Jadi, siapkan diri untuk meninggalkan hewan kesayangan Anda di rumah kerabat ya.
Tidak menyimpan barang di koridor
Alasannya sederhana, karena koridor apartemen merupakan jalur milik bersama. Jalanan ini akan sungguh-sungguh berguna kalau terjadi kebakaran atau force majeure yang mengharuskan evakuasi penghuni.
Mempersembahkan keluhan dan saran pada Tenant Relations
Hal ini berguna agar Anda dapat memantau sejauh mana keluhan dan saran ditindak lanjuti oleh pihak pengelola.
Mengetahui letak sistem proteksi kebakaran dalam unit
Beberapa alat yang umumnya disiapkan di tiap-tiap unit apartemen, diantaranya: Smoke detector, sprinkler, heat detector, serta speaker dan fire extinguisher di koridor lantai. Ketahui letak dan cara kerja alat-alat hal yang demikian, sehingga dalam keadaan darurat Anda dapat mengembangkan manfaat alat ini lantas.
Memegang pengaplikasian kartu jalan masuk unit Anda
Kartu jalan masuk Anda bagaikan sebuah kunci rumah. Jangan sekali-kali membiarkan pengaplikasian kartu jalan masuk unit tanpa pengawasan dan pengetahuan Anda. Anda tidak berkeinginan bukan, apartemen pertama Anda tiba-tiba dimasuki pencuri atau malah menjadi target operasi polisi?
Mengetahui fasilitas biasa lainnya
Fasilitas biasa seperti kolam renang, taman, ruang serbaguna, dan lain-lain merupakan hak tiap-tiap pengguna. Cari tahu tata tertib dasar pengaplikasian dan pemanfaatannya agar Anda merasa nyaman tinggal disana.
Mengisi apartemen dengan interior yang nyaman
Masih kebingungan dengan apa saja yang patut dibeli untuk pindahan? Tak usah khawatir, karena kami sudah menyiapkan halaman Your First Apartment Checklist di Depoxito. Lihat dan dapatkan rangakaian furnitur, kebutuhan kamar mandi & dapur minimalis, serta elektronik rumah tangga bermutu dari berjenis-jenis brand ternama seprti Informa dan Krisbow.
Apa yang pertama kali Anda pertimbangkan saat membeli apartemen? Tentu saja jenis atau tipenya, kan? Dalam memilih jenis apartemen, pemburu properti akan mempertimbangkan kebutuhan mereka terlebih dahulu. Misalnya, jika Anda adalah orang tunggal yang hidup sendiri (tanpa orang tua), cenderung memilih jenis studio atau satu kamar tidur. Sedangkan bagi yang sudah menikah, cenderung memilih tipe 2 kamar tidur.
Jenis ini paling sering kita dengar. Biasanya area apartemen studio tidak lebih dari 20 hingga 30 meter persegi (tergantung masing-masing pengembang). Interiornya mengusung konsep ruang yang mencakup kamar tidur, kamar mandi, dan dapur. Sepintas seperti kamar hotel dan simpel. tipe apartemen studio juga jenis terkecil dari semua jenis biasanya ditawarkan oleh pengembang apartemen di Indonesia.
Area ini mirip dengan tipe apartemen studio. Namun, jenis apartemen alcove studio adalah dalam bentuk “L”, di mana Anda dapat menjadikan kamar terkecil sebagai kamar tidur karena bisa lebih privasi. Tipe ini biasanya disebut setengah ruangan.
Tipe ini termasuk dalam apartemen studio plus. Tidak jauh berbeda dengan studionya, tetapi apartemen ini memiliki ukuran yang agak besar untuk dapat membuat ruangan berdinding sebagai penghalang untuk kamar tidur.
Apartemen ini memiliki langit-langit yang sangat tinggi / langit-langit dan jendela besar dibandingkan dengan tipe lainnya. Sekilas terlihat seperti loteng, karena apartemen ini memiliki ruang lantai tambahan setengah dari yang disebut loteng dan biasanya digunakan untuk kamar tidur.
Selain apartemen studio, banyak pengembang apartemen di Indonesia juga menawarkan jenis ini. Ukurannya sedikit lebih besar dari tipe studio. Jika konsep studio 1 kamar digabungkan, junior 1 BR memiliki dinding pembatas antara kamar tidur dan dapur.
Selain tipe studio dan junior satu kamar tidur, tipe apartemen juga banyak tersedia di Indonesia. Apartemen 2 kamar tidur lebih besar dari studio atau junior 4, berukuran sekitar 35 hingga 45 meter persegi. Ada 2 kamar tidur dengan ukuran yang sama (atau sedikit berbeda), ruang tamu, dan dapur terpisah.
Di beberapa negara Eropa dan Amerika, bangunannya sudah tua tetapi masih sangat kokoh dapat direnovasi untuk digunakan untuk apartemen jenis ini. Memiliki 3 kamar tidur, ruang makan besar, ruang tamu, dan dapur terpisah.
Sebenarnya istilah ini berlaku untuk dua apartemen. Pertama, apartemen yang menghadap taman atau memiliki taman. Kedua, tipe apartemen yang terletak di basement (bawah / bawah tanah) sehingga letak jendela halaman lebih rendah.
